Selasa, 10 April 2012

Governor itu makanan apa???


Alhamdulillah saya ada kesempatan untuk menulis blog. Kali ini saya banyak berbicara tentang GOVERNOR. Ya governor jangan berpikiran saya akan berbicara tetang Bapak FOKE atau Bapak Awang Faroek, tapi kali ini kita akan berbicara tentang sebuah alat yang dapat mengontrol speed turbin. Seperti yang kita tahu ada 2 macam yang dimaksud dengan kata pengontrolan disini,

1.       Governor digunakan untuk mengontrol speed agar constant, artinya speed dijaga agar tidak berubah. Disini dapat berarti bila ada pembebanan lebih yang terjadi pada turbin maka governor memberikan signal pada governor valve untuk membuka steam sehingga speed dapat dipertahankan sesuai bebannya.

2.       Governor dapat digunakan untuk menaikkan speed turbin dengan human interference. Artinya bila turbin sebagai penggerak pompa/compressor dimana ingin menambahkan rate disaat valve discharge sudah full open dan minimum flow atau anti surge sudah tertutup maka penambahan rate dilakukan dengan cara penambahan speed turbin.

Sekarang kita sudah mengetahui fungsi dari governor. Nah untuk dapat memenuhi fungsi tersebut maka governor mendapatkan inputan seperti yang terlihat pada gambar dibawah.



Bila kita lihat pada gambar Electric Governor diatas inputan governor terdiri dari

1.       PIC 5010 (speed Control Signal From Process)

Inputan ini digunakan untuk mengontrol turbin dimana pengontrolan berdasarkan proses. Proses yang dimaksud disini adalah pressure dari equipment yang digerakkan. Sebagai contoh compressor ingin menambahkan tekanan prosesnya, maka operator akan memberikan inputan untuk menambahkan pressure, inputan tersebut berubah menjadi signal 4-20 mA untuk memberitahu governor untuk menambahkan steam. Begitu pula sebaliknya.



2.       Raise/Lower Switch

Raise/lower switch digunakan untuk menambahkan speed turbin manual.



3.       Speed Signal From Turbine

Speed signal from turbine ini berlaku sebagai feed back controller. Speed signal ini berfungsi bila ada gangguan proses yang tidak dapat terhindari. Sebagai contoh ada perubahan pressure inlet steam turbine membesar, maka otomatis speed turbin akan naik sesaat, ketika naik sensor speed membaca dan memberitahukan ada kelebihan speed. Kemudian otomatis governor memberikan instruksi untuk mengurangi speed turbin hingga kembali pada speed referencenya.



4.       COS Idle/Rate dan COS remote/local.

COS Idle/Rate dan COS Remote/Local adalah inputan untuk governor ketika start turbine dimana secara otomatis governor memegang penuh kendali turbin sebelum MGS nya. COS idle/rate digunakan untuk menahan speed pada Idle speed ke-2, sedangkan COS remote/Local dilakukan saat akan menaikkan speed turbin.



5.       Extraction Pressure.

Extraction control valve sebagai inputan pada governor bila jenis turbine adalah extraction turbin, dimana sebagai inputan adalah menjaga pressure ekstraksi sesuai dengan kebutuhannya.


Baiklah sekarang setelah kita tahu dan dapat mengibaratkan turbin adalah seorang manusia maka governor sebagai otaknya. Selanjutnya yang akan dibahas adalah ibarat tangannya manusia yaitu system governor valve. Jadi Governor yang telah kita bahas sebelumnya akan memberikan signal untuk membuka atau menutup governor valve. Governor valve biasanya terdiri dari actuator, pilot valve, cylinder piston, lever dan governor valvenya sendiri. Mari kita lihat gambar dibawah.

Okay jadi sebenarnya prinsip kerjanya seperti ini, Governor memberikan signal kepada actuator, didalam actuator signal tersebut diubah menjadi pergerakan piston didalamnya naik dan turun, Nah ketika ada pergerakan tersebut akan mengubah sementara posisi dari pilot valve. Nah dengan perubahan pilot valve dia akan memberikan oli ke cylinder piston. Cylinder pistonlah yang membuka governor valve.
Oke kalau ada komentar dari agan agan yang lebih super ayo kita tukar pikiran, setelah ini kami akan memaparkan prinsip kerja governor valve

1 komentar: